4 Kenyataan Style Hidup Donju, Kalangan Borjuis di Korea Utara
Dikala berdialog hal Korea Utara, umumnya langsung tergambar kelaparan, keterbatasan, atau kekurangan. Tetapi, nyatanya tak seluruh orang di Korut hadapi perihal yang serupa, loh.
Terdapat segerombol orang banyak di Korut yang diucap Donju apalagi leluasa melanggar peraturan penguasa. Selanjutnya ini hendak diulas sebagian kenyataan style hidup Donju, kalangan‘ Borjuis’ di Korut semacam diambil dari bermacam pangkal. Ayo kita ikuti!
1. Siapa saja yang jadi golongan Donju?
Dalam bahasa Korea, Donju berarti penguasa duit. Jadi, memanglah mereka merupakan kalangan orang berharta. Mereka yang masuk dalam golongan ini umumnya terdiri dari golongan penguasa, tentara, pedagang di pasar hitam, atau penguasa pasar di Korea Utara.
2. Mempunyai area elit tersendiri
Jika kalian lebih dahulu sempat memandang situasi pemukiman ala kadarnya yang ditempati para masyarakat Korut, perihal itu beda 180 bagian dengan situasi pemukiman para Donju, loh. Jika Amerika memiliki Manhattan, Donju di Korut memiliki Pyonhattan.
4 Kenyataan Style Hidup
Pyonhattan ialah area pemukiman elegan dengan sarana komplit. Supermarket yang menjual santapan memasukkan, sarana gym, sarana game air, hingga tempat buat mengendarai jaran. Jadi, area ini amatlah berlainan dari panorama alam Korut yang kerap kita amati dalam informasi.
3. Punya independensi ke luar negeri
Telah jadi rahasia biasa jika masuk serta pergi Korea Utara bukanlah gampang. Masyarakat yang mau pergi dari Korut wajib berkenan‘ pasang tubuh’ biar dapat masuk ke Korea Selatan. Tetapi, perihal ini tidak terjalin dengan Donju. Mereka leluasa hilir- mudik ke luar negara. Izin dapat pergi cuma dengan alibi kedokteran. Apalagi banyak pula yang menempuh pembelajaran di luar negara. Pokoknya, sebutan‘ orang banyak mah leluasa’ terlihat amat sangat dalam kehidupan para Donju.
4. Konsumen bermacam merk dunia
Walaupun ikatan Amerika Sindikat dengan Korut tidak seharmonis antara ikatan AS dengan negeri lain, bukan berarti masyarakat Korut tidak dapat mengenakan busana branded keluaran negara Mamak Sam, loh. Para Donju dapat leluasa menggunakan busana elegan tetapi pasti senantiasa tertutup cocok dengan ketentuan penguasa. Buat mengakalinya, mereka menggunakan gym biar dapat memperlihatkan busana branded mereka yang sedikit terbuka.
Telah jadi realitas kalau memanglah situasi sosial di masing- masing negeri tidak menyeluruh. Perihal ini juga legal di Korea Utara. Nyatanya sedikit masyarakat di situ mempunyai style hidup yang jauh berlainan dari masyarakat mayoritas. Gimana pandanganmu?
Berita terbaru akan di buat jembatan layang di aceh => https://sucloud.click/