Ratusan mahasiswa dari

Ratusan mahasiswa dari bermacam akademi besar di Kota Bandung, Jawa Barat, bersama dengan warga, melaksanakan kelakuan unjuk rasa di kantor DPRD Jawa Barat, Kamis( 22 atau 8) siang. Mereka turun ke jalur buat merespons situasi kerakyatan di Indonesia yang kacau marut.

Kepala negara Kilometer ITB Fidela Marwa berkata kelakuan unjuk rasa akan dicoba oleh Kilometer ITB di kantor DPRD Jabar, Kamis( 22 atau 8) serta Jumat( 23 atau 8) di Jakarta. Seratus lebih mahasiswa di Kilometer ITB hendak dikerahkan buat kelakuan itu.

” Intinya nyata subtansi kelakuan sendiri kita menjaga tetapan MK serta kita memandang yang terjalin bayangan kemunduran kerakyatan. Kita tidak dapat bungkam serta berupaya menjaga,” jelas Fidela.

Kilometer ITB mau membuat aksi beramai- ramai serta berkepanjangan. Lebih dari itu, kelakuan unjuk rasa yang dicoba buat mengembalikan marwah Indonesia selaku negeri kerakyatan. Beliau memandang pemerintahan sudah mengganggu konstitusi alhasil telah waktunya mahasiswa beranjak serta melawan.

BEM Kema Unpad ikut melantamkan perlawanan atas konsep pengesahan perbaikan Hukum( UU) Pilkada. Mereka telah pergi ke Jakarta buat turut dalam aksi massa melawan pengesahan UU itu.

” Negeri dikala ini lagi dalam situasi tidak serius saja. Situasi saat ini telah teramat kurang baik. Hingga, kita dari BEM Kema Unpad menyudahi hari ini hendak berasosiasi ke Jakarta buat kelakuan di DPR RI menjaga perbaikan UU Pilkada yang ingin disahkan,” cakap Delegasi Pimpinan BEM Kema Unpad, Rhido Anwari Aripin.

Ratusan mahasiswa dari

Ridho memperhitungkan konsep pengesahan perbaikan UU Pilkada telah membuktikan fakta pembangkangan kepada konstitusi. Karena, DPR berencana merivisi hukum itu dengan melalaikan tetapan MK.

” Perbaikan UU Pilkada ini usaha buat menjegal tetapan MK. DPR telah diamankan oleh pemerintahan buat kontestasi Pilkada 2024. Untuk kita ini pula aneh. Sebab, banyak perbaikan hukum lain yang lebih medesak tetapi mengapa justru UU Pilkada yang diprioritaskan,” tuturnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *