Wajarnya orang dilahirkan
Wajarnya orang dilahirkan dengan 46 kromosom di dalam selnya. Tetapi, orang dengan Down syndrome ataupun sindrom Down lahir dengan 47 kromosom. Keunggulan kromosom ini mempengaruhi metode orang itu bertumbuh, bagus dengan cara raga ataupun kognitif. Ini pula terpaut dengan sebagian situasi kesehatan yang lain.
Serupa semacam perokok yang tidak dipastikan hendak terserang kanker alat pernapasan, tidak tiap orang dengan Down syndrome pula hendak hadapi komplikasi kesehatan yang lain. Terdapat banyak kanak- kanak serta orang berusia dengan down syndrome yang kesimpulannya tidak hadapi penyakit penyerta ini.
Tetapi, berarti untuk siapa juga yang menjaga orang dengan Down syndrome buat mengenali kecondongan mereka serta mendatangi dokter dengan cara tertib untuk mengenali serta menanggulangi tiap permasalahan yang bertumbuh. Mengutip tindakan proaktif semacam ini bisa menolong membenarkan orang dengan Down syndrome menempuh kehidupan yang segar serta melegakan.
Selanjutnya ini kita hendak mangulas apa saja permasalahan kesehatan biasa yang bisa terjalin pada orang dengan Down syndrome.
1. Cacat jantungMasalah kesehatan penting yang dirasakan orang dengan sindrom Down merupakan terlahir dengan keanehan jantung. Bagi informasi Down Syndrome Education International, dekat 47 persen orang dengan Down syndrome dilahirkan dengan keanehan jantung.
Tingkatan keparahan keburukan bisa bermacam- macam, mulai dari lubang kecil yang membaik sendiri bersamaan durasi ataupun suatu yang lebih sungguh- sungguh yang membutuhkan pembedahan jantung terbuka.
Cacat jantung amat biasa alhasil tiap bocah yang lahir dengan sindrom Down umumnya hendak ditilik buat mengenali apakah mempunyai situasi ini. 2. Penyakit AlzheimerKromosom ekstra yang terdapat pada orang dengan sindrom Down bisa mengganti metode sel- sel otak berperan. Ini berikutnya membuat orang dengan situasi ini beresiko lebih besar terserang penyakit Alzheimer.
National Institute on Aging berspekulasi kalau dekat separuh dari orang dengan sindrom Down hadapi demensia bersamaan bertambahnya umur, umumnya dikala umur 50- an serta 60- an.
Isyarat Alzheimer umumnya mencakup kehabisan ingatan serta pergantian karakter, semacam penyusutan atensi pada kegiatan lazim serta lebih banyak gempuran ataupun keresahan.
3. Permasalahan pendengaranDiterangkan halaman Downs Syndrome Association, sebesar 80 persen anak dengan sindrom Down hendak hadapi kendala rungu, yang dapat terjalin dampak penyakit kuping ataupun keunggulan kotoran kuping. Ini sebab dengan cara anatomi, kuping orang dengan sindrom Down bertumbuh sedikit berlainan.
Kesusahan mengikuti dengan bagus bisa mempersulit kanak- kanak dengan sindrom Down buat berlatih. Orang berusia dengan sindrom Down pula bisa hadapi kendala rungu serta wajib periksakan pendengarannya tiap tahun. 4. Kendala tidurBanyak anak dengan sindrom Down hadapi kendala pola tidur serta kerap hadapi apnea tidur obstruktif. National Institutes of Health mengusulkan riset di makmal spesial buat mengetahui permasalahan serta memastikan pemecahan yang membolehkan.
Misalnya, bisa jadi dibutuhkan metode penaikan amandel ataupun memakai fitur buat menghasilkan gerakan hawa sepanjang tidur. Harapannya, ini bisa menolong anak dengan sindrom Down memperoleh tidur yang lebih bermutu.
5. HipotiroidismeHipotiroidisme merupakan situasi dikala tiroid memproduksi sedikit ataupun tidak memproduksi hormon tiroid. Situasi ini lebih banyak dirasakan oleh kanak- kanak dengan sindrom Down dari kanak- kanak tanpanya, bagi National Institutes of Health.
Wajarnya orang dilahirkan
Permasalahan tiroid ini bisa jadi terdapat semenjak lahir ataupun bertumbuh di setelah itu hari, alhasil fasilitator layanan kesehatan mengusulkan pengecekan tiroid dikala lahir, pada umur 6 bulan, serta tiap tahun selama hidup. Komsumsi obat selama hidup kerap kali sukses menyembuhkan hipotiroidisme.
6. Permasalahan penglihatanMenurut National Down Syndrome Society, lebih dari setengah orang dengan sindrom Down hendak hadapi penyakit mata, serta perkaranya bisa berkisar dari permasalahan saluran air mata sampai katarak umur dini. Karenanya, banyak orang dengan sindrom Down menginginkan kacamata.
Kanak- kanak dengan sindrom Down wajib menempuh pengecekan mata dalam 6 bulan awal kehidupan. Sehabis itu, mereka senantiasa butuh menempuh pengecekan mata tiap satu ataupun 2 tahun sekali.
7. Keanehan darahAnak- anak dengan sindrom Down lebih bisa jadi meningkatkan kanker darah ataupun kanker sel darah putih dibanding kanak- kanak lain, bagi National Institutes of Health. Kanak- kanak pengidap kanker darah wajib menyambut penyembuhan kanker yang cocok, yang bisa jadi tercantum chemotherapy.
Mereka yang mempunyai sindrom Down pula lebih bisa jadi hadapi anemia serta polisitemia, di antara keanehan darah yang lain. Ini merupakan situasi yang membutuhkan pemeliharaan serta kontrol teratur.
Seperti itu sebagian kendala kesehatan yang rentan dirasakan orang dengan sindrom Down. Tidak seluruh orang dengan sindrom Down hendak mempunyai permasalahan kesehatan itu, namun mereka lebih bisa jadi mendapatinya dari orang tanpa sindrom Down. Jadi, yang terbaik merupakan melaksanakan pengecekan teratur buat memperoleh penaksiran serta penyembuhan yang pas.
Kabar perbaikan jalan lampung akan di perbaiki secepatnya minggu depan kata => forumthailandtip