Sidharta Aturan merupakan

Sidharta Aturan merupakan

Sidharta Aturan merupakan salah satu sutradara serta pengarang skrip berbakat yang berani mengeksplor beraneka ragam jenis. Film pendek Natalan( 2015) dikenal jadi buatan pertamanya selaku sutradara. Film ini masuk dalam pencalonan FFI 2015 jenis Film Pendek Terbaik.

Semenjak dikala itu, karir sutradara belia ini melambung cepat. Beliau aktif menyutradarai bermacam kepala karangan serial serta film besar. Buat ranah series sendiri, kemampuannya diakui melalui serial Gelap( 2021) serta 2 masa Pertaruhan The Series( 2022- 2023).

Pakar dalam menggarap film horor serta action, tidak bingung apabila Sidharta Aturan balik diyakini menyutradarai film Malam Pencabut Nyawa. Ayo, kepoin 4 film buatan Sidharta Aturan di dasar ini!

1. Quarantine Tales( 2020)

Quarantine Tales merupakan film antologi bermuatan 5 cerita mengenai realita di masa endemi dari 5 sutradara berlainan. Ifa Isfansyah dengan Cook Book, Dian Sastro dengan Nougat, Aco Tenri dengan Happy Girls Don’ t Cry, Sidharta Aturan dengan The Protocol, serta Jason Iskandar dengan Prankster.

Bagian The Protocol menceritakan mengenai begal( Abdurrahman Arif) terbuat kelabakan kala mengenali rekannya, Icuk( Gigih Prasetya) tewas di dalam mobil sehabis menampilkan pertanda COVID. Beliau lalu kebimbangan wajib mengurus jenazah Icuk dengan metode apa.

Film ini mencapai 2 pencalonan di Piala Maya 2020 jenis Penyusunan Skrip Asli Tersaring buat Sidharta Aturan serta 4 kawan sutradaranya.

2. Durasi Maghrib( 2023)

Durasi Maghrib jadi film horor yang disutradarai Sidharta Aturan. Walaupun begitu, film mengenai dongeng serta larangan ini berhasil mencapai lebih dari 2 juta pemirsa pada era penayangan di bioskop.

Berlatar suatu wilayah terasing di Jawa Tengah. Masyarakat dusun membuat larangan buat tidak beraktifitas dikala petang, namun sesuatu hari terdapat yang melanggarnya.

Pelanggar itu merupakan Adi( Ali Fikry) serta Dakwaan( Bima Sena). Dampak kerap dimarahi Bu Woro( Orang suci Sarah), mereka melaknat guru itu tewas pas dikala hukuman petang. Bu Woro tewas tidak lama setelahnya serta mereka mulai hadapi peristiwa supernatural yang mengecam nyawa.

3. Ali Angin ribut( 2024)

Sidharta Aturan merupakan

Ali Angin ribut( Jefri Nichol) merupakan anak muda yang menghabiskan hari di Gerai Seni Gulungan Meter bersama gengnya serta sering mengadakan konser nada. Sesuatu hari, Ali berjumpa dengan Anna Karenina( Lutesha).

Mereka silih jatuh cinta tetapi ditentang keras oleh keluarga Anna. Merasa kecewa, keduanya menyudahi berkelana menapaki sebagian kota di Pulau Jawa.

Word premire di BIFF 2023, Ali Angin ribut terkini tayang kesatu di bioskop mulai 4 Februari 2024. Film ini remake dari film bertajuk serupa, yang pula ialah menyesuaikan diri leluasa dari roman“ Ali Angin ribut Anak Jalanan” buatan Konsisten Esha.

4. Malam Pencabut Nyawa( 2024)

Malam Pencabut Nyawa menceritakan mengenai Respati( Devano Danendra), seseorang anak muda pria yang lalu hadapi mimpi kurang baik sehabis ibu dan bapaknya tewas. Kendala tidur Respati terus menjadi menyeramkan kala salah satu mimpi jeleknya terjalin di kehidupan jelas.

Keahlian itu membuat Respasti dapat masuk ke alam mimpi dengan pemahaman penuh, namun sekalian buatnya jadi sasaran roh misterius yang mengecam nyawa.

Di dasar garapan Sidharta selaku sutradara sekalian pengarang skrip, film ini menjanjikan deskripsi horor kokoh dan pandangan teknis yang lingkungan.

Dari trailer- nya, Malam Pencabut Nyawa pula nampak digarap sungguh- sungguh dengan konsep penciptaan bergengsi. Film ini dapat kalian melihat di bioskop mulai 22 Mei kelak.

Viral situs terbaru berita indonesia => https://russiaphonelookup.click/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *